You hold my hand and I cry
Perjalanan jauh dan segudang pengalaman hidup menjadi sketsa di wajahmu.
Lekukan tempat keringatmu berpacu saat membanting tulang tampak tegas.
Engkau tak peduli meski otot-ototmu mulai lengah dimakan umur.
Kau tampil seadanya, menyapu setiap masalah yang menyapamu.
But I even can't say a word
Nada suaramu tak lekang oleh waktu.
Meski baja tak mampu, namun hatimu lebih lembut dari sebuah kapas.
Terperangah, aku bahkan perlu mengamplas sikapku.
Then I see your tear
Sulitku tuk berucap mengaburkan maksudku.
Kau tetap menghargai hal-hal sekecil apapun,
meski rasamu tergores sedikit demi sedikit.
Your eyes tell me a lot of things
Aku tak tahu keadaan lukamu yang kemarin tetapi aku tahu
kau tak ingin ku terbebani kesalahanku, baik besar maupun kecil.
'Cause you love me.
But I can't even show you how I feel.
You just went a few minutes ago.
But It feels like I miss you badly.
My first note is about you.
I love You, Dad.
11:20am,
Sat 01-01-2011
No comments:
Post a Comment