“Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilangan.
Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan.
Hanya cinta kepada Allah, tidak.
Jika kau mencintai seseorang, ada dua kemungkinan diterima dan ditolak.
Jika ditolak, pasti sakit rasanya.
Namun jika kau mencintai Allah, pasti diterima.
Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan.
Tidak akan ada yang merebut Allah yang kau cintai itu dari hatimu.
Tidak akan ada yang merampas Allah.
Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah denganNya.
Allah akan setia menyertaimu.
Allah tidak akan berpisah darimu.
Kecuali kamu sendiri yang berpisah dariNya.
Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla.”
—
Khairul Azzam (Ketika Cinta Bertasbih 1)
Aku lupa sumber yang pertama kali
post tulisan ini. Tapi aku menemukannya di tumblr.